Sumber: Google |
Alhamdulillah Tahun ini masih bisa
bertemu dengan Ramadhan. Ramadhan adalah bulan yang suci penuh berkah, bulan
yang selalu membawa kegembiraan bagi seluruh umat islam di dunia, bulan yang
penuh kebajikan melipat gandakan pahala bagi umatnya yang rajin beribadah.bulan
dimana segala kegiatan baik berbalas pahala.
Tahun kedua ramadhan jauh dari
keluarga, tahun kedua buka puasa dan sahur tidak bersama keluarga. Sebagai anak
rantau saya hidup sendiri dan hidup mandiri, sedih memang, tetapi itu bukan
alasan untuk bersedih menyambut datangnya bulan ramadhan ini. Sebagai umat
islam kita harus menyambut datangnya bulan ramadhan dengan penuh kegembiraan,
suasana yang berbeda terasa ketika akan dimulainya shalat Tarawih untuk yang
pertama kali, sebelum adzan saja orang-orang hiruk pikuk berjalan menuju
masjid, senang rasanya melihat mereka tertawa tersenyum bahagia menyambut
datangnya Ramadhan, berkah ramadhan juga dirasakan oleh para penjaja Makanan
dan minuman yang semakin ramai berjualan untuk sahur dan berbuka puasa, Rizki
bertambah jika dibulan Ramadhan, karena rata-rata orang akan lebih banyak
membeli makanan saat hendak berbuka puasa.
Cerita sahur pertama bermula saat
alarm berbunyi pukul 03.00, rasa kantuk yang tak terkalahkan membuat saya ingin
tidur lebih lama, alarm sudah berbunyi berulang-ulang namun saya tak kunjung
bangun dari tidur, sampai akhirnya saya menyerah dan bangun dari tidur pada
pukul 03.50. singkat cerita saya makan sahur dan sampai menunggu imsak. Sahur
tahun kedua ini seperti biasa, tidak ada masakan mama yang enak dan tidak ada
menu yang istimewa. Hidup sendiri memang menyedihkan, bayangkan yang biasanya
saya bangun sahur malas-malasan dirumah yang jelas-jelas sudah tersedia makanan
yang dimasak mama, sekarang saya harus bangun sendiri dan mencari makanan
sendiri, bukan hal yang mudah menurut saya. Tapi semua itu saya nikmati dengan
ikhlas. Semoga ibadah puasa tahun ini diberikan kelancaran dan kemudahan. Aamiin
SELAMAT BERPUASA
0 komentar:
Posting Komentar