PEMBELIAN
GADGET DENGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
Disusun
oleh :
TRI
YUNI R / 17212466
Kelas
: 3EA02
JURUSAN
MANAJEMEN S1
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
PTA
2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Softskill Perilaku Konsumen. Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada semua
pihak yang telah membantu penulisan makalah ini terutama kedua orang tua dan
semua keluarga, serta teman sejawat atas doa dan motivasi yang diberikan.
Saya berharap dengan ditulisnya makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan pembaca dapat mengetahui apa saja yang menjadi factor dari
suatu proses pembelian produk, yaitu produk gadget.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh
dari yang diharapkan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat saya
harapkan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dalam
komunikasi pemasaran perlu dirumuskan tujuan yang ingin dicapai dari proses
komunikasi pemasaran yang akan dilakukan. Setelah menentukan khalayak sasaran
atau segmen yang akan dituju dengan persepsinya, pemasar harus memutuskan
respon yang terjadi. Respon khalayak tersebut dapat berupa cognitive (tahap
kesadaran), affective (tahap pengaruh), behavioral/conative (tahap tindakan
pembelian).
Model AIDA (Attention, Interest,
Desire, Action) adalah salah satu model hirarki respon yang cukup popular bagi
pemasar sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pemasaran. Menurut model
ini, alat promosi harus menarik perhatian, mendapatkan dan mendorong minat,
membangkitkan keinginan, dan menghasilkan tindakan. Dalam membangun program
komunikasi yang efektif, aspek terpenting adalah memahami proses terjadinya
respon dari konsumen, misalnya dalam hal konsumen melakukan pembelian suatu
produk, maka diperlukan pemahaman mengenai usaha promosi yang dapat
mempengaruhi respon konsumen tersebut (Belch 1995:163 dalam Nurbenny 2005:38).
Dalam materi kali ini dikhususkan
pada proses pembelian gadget atau smartphone yang belakangan ini menjadi salah
satu trend gaya hidup dan sekaligus menjadi pangsa pasar yang paling tinggi
bagi pemasar. Dengan banyaknya berbagai jenis smartphone dengan berbagai merk dan spesifikasi yang
beragam dan tentunya dengan harga yang berbeda sesuai dengan kualitasnya. Untuk
itu penulis mencoba mengungkapkan factor-faktor apa saja yang mempengaruhi
pembelian dari produk smartphone tersebut dan bagaimana proses para konsumen untuk
membelinya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa
itu proses AIDA
2. Apa
saja factor-faktor pembelian produk gadget
3. Bagaimana
cara melakukan proses pembeliaan yang baik dan benar
4. Bagaimana
Tips Membeli gadget yang baik dan benar.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui proses dari AIDA
2. Mengetahui factor-faktor yang
mempengaruhi pembelian produk gadget.
3. Mengetahui cara melakukan pembelian
yang baik dan benar.
4. Mengetahui tips dalam pembelian
gadget yang efektif dan efisien
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Proses AIDA (Attention, Interest, Desire. Action )
AIDA merupakan suatu singkatan yang sering digunakan dalam
dunia pemasaran dan periklanan, yang menggambarkan tahapan-tahapan keadaan atau
respon seorang konsumen terhadap suatu produk. AIDA adalah singkatan dari
Attention, Interest, Desire, dan Action.
Teori
AIDA yang menyebutkan bahwa pengambilan keputusan pembelian adalah
suatu proses psikologis yang dilalui oleh Konsumen atau pembeli, prosesnya yang
diawali dengan tahap menaruh perhatian (Attention) terhadap barang atau jasa
yang kemudian jika berkesan dia akan melangkah ke tahap ketertarikan (Interest)
untuk mengetahui lebih jauh tentang keistimewaan produk atau jasa tersebut yang
jika intensitas ketertarikannya kuat berlanjut ke tahap berhasrat/berminat
(Desire) karena barang atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan
kebutuhan-kebutuhan-nya. Jika hasrat dan minatnya begitu kuat baik karena dorongan
dari dalam atau rangsangan persuasif dari luar maka konsumen atau pembeli
tersebut akan mengambil keputusan membeli (Action to buy) barang atau jasa yang
ditawarkan.
A- Attention (Perhatian / Kesadaran) :
Tahap menarik perhatian konsumen terhadap suatu produk yang
ditawarkan.
I
- Interest (Ketertarikan) :
Tahap meningkatkan ketertarikan konsumen. Biasanya
dengan menjelaskan manfaat / keuntungan dari produk tersebut.
D – Desire (Keinginan / Hasrat) :
Tahap meyakinkan konsumen agar mereka ingin memiliki produk
atau jasa yang ditawarkan, sesuai dengan kebutuhan mereka.
A
– Action (Aksi) :
Tahap
mengarahkan konsumen agar mengambil aksi dalam keputusan pembelian.
Lalu AIDA mulai berkembang menjadi
AIDCAS (Attention, Interest, Desire, Confidence, Action, Satisfaction).
C – Confidence (Kepercayaan /
Keyakinan) :
Tahap meyakinkan konsumen agar konsumen tersebut percaya
terhadap produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan mereka.
S
– Satisfaction (Kepuasan) :
Tahap memuaskan konsumen sehingga mereka menjadi pelanggan
dan memberikan arahan / masukan terhadap produk tersebut.
Kemudian,
dikelompokan menjadi 3 tahap yaitu CAB (Cognition, Affect, Behavior):
·
C
– Cognition (Kognisi) meliputi Awareness (Kesadaran) dan Learning
(Pengetahuan).
·
A
– Affect (Pengaruh) meliputi Feeling (Perasaan), Interest (Ketertarikan), dan
Desire (Keinginan)
·
B
– Behavior (Perilaku) meliputi Action (Aksi).
Setelah
itu, berkembang lagi dan lahirlah teori yang dinamakan TIREA (Thought,
Interest, Risk, Engagement, Action)
·
T
–Thought (Pemikiran)
·
I
– Interest (Ketertarikan) meliputi Desire(Keinginan)
·
R
– Risk (Resiko) meliputi Evaluation (Evaluasi)
·
E
– Engagement (Perjanjian): sebuah respon emosional ketika
Ketertarikan dan Keinginan melebihi resiko.
·
A
– Action (Aksi): sebuah respon fisik untuk memperoleh
sesuatu yang diinginkan dan bersedia menanggung resiko.
2.2 Faktor-faktor
Pembelian Produk Gadget
a.
Faktor
Harga
Harga
adalah suatu
nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain
untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau
kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Istilah harga digunakan untuk
memberikan nilai finansial pada suatu produk barang atau jasa. Biasanya
penggunaan kata harga berupa digit nominal besaran angka terhadap nilai tukar
mata uang yang menunjukkan tinggi rendahnya nilai suatu kualitas barang atau
jasa. Dalam ilmu ekonomi
harga dapat dikaitkan dengan nilai jual atau beli suatu produk barang atau jasa
sekaligus sebagai variabel yang menentukan komparasi produk atau
barang sejenis.
Harga merupakan salah satu factor utama yang cukup
diperhitungkan ketika konsumen hendak membeli suatu barang atau jasa, khususnya
yang dibahas adalah pada pembelian gadget atau smartphone, biasanya konsumen
jika hendak membeli gadget yang mereka inginkan adalah dengan pertama kali
mengetahu berapa harga yang mereka harus bayar untuk mendapatkan gadget yang
mereka inginkan. Rata-rata konsumen menginginkan harga yang rendah dengan
kualitas yang tetap baik. Tapi pada faktanya harga berbandig lurus dengan
kualitasnya, semakin bagus kualitas gadget maka semaki mahal pula harganya. Tetapi
itu hanya berlaku pada merk-merk gadget yang sudah memiliki nama dan
tentunyamemiliki spesifikasi yang benar-benar mumpuni.
b.
Factor
kualitas atau Spesifikasi
Tidak
kalah dengan harga, kualitas juga sangat penting bagi konsumen, tidak sedikit
konsumen yang rela membayar mahal dengan harapan mendapatkan kualitas gadget
yang sangat bagus. Kualitas suatu gadget atau smartphone biasanya dipengaruhi
oleh berbagai factor seperti Spesifikasi yang canggih dan dapat diupgrade
sesuai dengan perkembangan tekhnologi pada masa yang akan datang. Tentunya dengan
kualitas yang baik maka konsumen akan merasa lebih puas dengan gadget yang
menjadi pilihannya tersebut. Kualitas yang baik dapat diketahui dengan testimoni
atau penilaian suatu produk atau merk yang memang biasanya sudah jauh lebih dikenal
dikalangan masyarakat pada umumnya.
c.
Factor
Tampilan atau Wujud
Selain
kedua factor yang telah dibahas diatas, tampilan dari suatu gadget juga sangat
diperhatikan oleh konsumen, tampilan yang menarik terlihat elegan dan mahal
tentunya akan lebih disukai oleh para konsumen, dalam era canggih saat ini
bukan saja sebagai alat komunikasi, namun gadget juga menjadi ajang untuk
bergaya dan tidak sedikit juga yang menggunakan gadget untuk menunjukan kelas
sosialnya. Tampilan gadget yang lebih menarik dengan berbagai aksesoris yang
digunakan seperti softcase, dll. Membuat para pemiliknya akan jauh lebih
diperhatikan oleh sekitarnya, akan jauh lebih menarik perhatian disbanding gadget
yang biasa tanpa menggunakan tampilan tambahan. Untuk itu bentuk wujd tampilan
dari suatu gadget sangat entinng diperhatikan oleh konsumen yang
menggunakannya.
2.3
Proses Pembeliaan Gadget yang Baik dan Benar
Pada proses pembelian
suatu gadget biasanya konsumen telah memperhatikan beberapa factor diatas yang
telah disebutkan, seperti harga sesuai merk, kualitas, spesifikasi dan tampilan
serta lainnya, sebelum membeli suatu gadget hendaknya membandingkan berbagai
jenis merk yang mendukung spesifikasi tebaik dengan harga yang tetap ekonomis, seringkali
konsumen tertipu oleh harga yang murah tetapi kualitas yang cukup rendah, dan
tidak sedikit pula konsumen yang tertipu harga tinggi dengan kualitas biasa
karena merk yang sudah memiliki nama sehingga gaget akan lebih mahal harganya. Tentu
hal ini harus dibandingkan dengan seksama sehingga konsumen dapat membeli
gadget yang diinginkan sesuai dengan harapan yang harganya terjangkau dan
memiliki spesifikasi canggih dan berkualitas baik dan memiliki harga yang
stabil, artinya tidak cepat jatuh jika gadget tersebut dijual kembali suatu
saat nanti.
2.4 Tips
Membeli gadget yang Baik dan Benar
Berkembangnya berbagai macam jenis gadget
mungkin membuat konsumen sedikit
dibingungkan untuk memilih dan membeli jenis gadget seperti apa yang memang
benar-benar sesuai dengan yang dibutuhkan. Dan berikut ini beberapa tips yang
bisa konsumen simak mengenai Tips memilih
dan membeli gadget dengan benar.
1.
Sesuai Kebutuhan
Memilih dan membeli gadget adalah bukan perkara
mudah bagi para konsumen, dan hal pertama yang harus diperhatikan adalah membeli sebuah produk
gadget yang memang benar-benar sesuai dengan yang dibutuhkan. Seperti jika membutuhkan
sebuah gadget yang bisa memudahkan untuk melakukan browsing internet, email dan
lain sebagainya, maka harus mengetahui spesifikasi gadget yang diinginkan
apakah gadget tersebut mendukung dengan semua yang dibutuhkan atau tidak.
Karena sangat disayangkan jika membeli gadget yang ternyata bukan sesuai dengan
yang dibutuhkan, atau hanya untuk sekedar pamer kepada orang lain.
2. Original atau Asli
Ke originalan sebuah produk gadget memang perlu
juga diperhatikan, pasalnya jika Anda membeli gadget yang tidak original dalam
artian membeli second maka bisa saja gadget tersebut tidak memberikan manfaat
sepenuhnya kepada Anda, coba Anda bayangkan sebuah gadget second tentunya gadget
tersebut sudah pernah dipaki oleh seseorang dan juga tidak mengetahui apakah
gadget tersebut masih dalam kondisi baik atau malah sebaliknya. Meskipun gadget
second memiliki harga yang jauh lebih murah tapi sudah jelas konsumen menjadi
orang kedua atau bahkan lebih sebagai pengguna gadget tersebut. Intinya belilah
gadget yang memang benar-benar original dan merupakan orang pertama yang
menggunaknnya.
3. Banyak Fitur
Memiliki gadget yang terdapat fitur didalamnya
juga sangat membantu untuk meminimalkan pembelian gadget yang lain, karena
hanya dengan satu gadget namun bisa mencukupi semua kebutuhan yang diinginkan
menjadi hal yang sangat perlu untuk diperhatikan. Fitur yang diberikan oleh
macam-macam gadget berbeda-beda dan tugas konsumen harus jeli melihat dan
mengamati sebuah gadget yang memiliki banyak fitur yang bisa bermanfaat
memberikan semua yang dibutuhkan.
4. Riset pasar
Sebelum membeli sebuah gadget maka seharusnya sudah
memahami dan mengerti mengenai spesifikasi gadget tersebut. Bagaimana caranya?
Yakni dengan melakukan riset pasar atau memantau dan meninjau langsung gadget
yang akan dibutuhkan, hal itu bisa dilakukan dengan mencari informasi gadget
yang akan dibeli dengan secara online maupun langsung datang ketempat penyedia
gadget tersebut untuk meninjau apa saja yang ada dalam gadget yang nantinya
akan kita miliki. Atau dengan cara membeli tabloid atau Koran yang memberikan
informasi mengenai erkembangan gadget dan teknologi terbaru.
5. Budget yang sesuai
Ketersedian budget yang dimiliki juga harus disesuaikan
dengan gadget yang nantinya akan dimiliki, karena tidak akan mungkin bisa
memiliki gadget yang berbandrol tinggi sementara budget yang dimiliki sangat
minim. Maka konsumen harus menyesuaikan gadget yang akan dibeli dengan budget
yang dimiliki.
Dengan Tips Memilih dan Membeli Gadget dengan Benar diatas
maka konsumen bisa memiliki sebuah perangkat gadget yang memang dibutuhkan dan
akan memberikan manfaat dari gadget itu. Hal tu juga merupakan metode untuk
meminimalkan tingkat resiko kekecewaan setelah kita membeli perangkat gadget. Sehingga
diharapkan konsumen mendapatkan kepuasan setelah mealui proses yang telah
dijelaskan tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teori
AIDA yang menyebutkan bahwa pengambilan keputusan pembelian adalah
suatu proses psikologis yang dilalui oleh Konsumen atau pembeli, prosesnya yang
diawali dengan tahap menaruh perhatian (Attention) terhadap barang atau jasa
yang kemudian jika berkesan dia akan melangkah ke tahap ketertarikan (Interest)
untuk mengetahui lebih jauh tentang keistimewaan produk atau jasa tersebut yang
jika intensitas ketertarikannya kuat berlanjut ke tahap berhasrat/berminat
(Desire) karena barang atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan
kebutuhan-kebutuhannya. Jika hasrat dan minatnya begitu kuat baik karena dorongan
dari dalam atau rangsangan persuasif dari luar maka konsumen atau pembeli
tersebut akan mengambil keputusan membeli (Action to buy) barang atau jasa yang
ditawarkan.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pembelian pada konsumen adalah Harga, kualitas atau spesifikasi,
wujud atau tampilan dan merk. Sedangkan proses pembelian produk gadget yang
baik adalah dengan cara mempertimbangkan factor-faktor tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://coretanbinderhijau.blogspot.com/2013/07/tips-memilih-dan-membeli-gadget-dengan.html
0 komentar:
Posting Komentar