Pages

23 Apr 2014

Apa Yang Sudah kita lakukan?

Diposting oleh bloggy Imajination di 4/23/2014 09:06:00 AM


Selama belasan tahun saya hidup di muka bumi ini, sejak lahir, tumbuh dan berkembang atas segala jasa dan dedikasi orang tua. Tetapi selama belasan tahun ini apa yang telah saya lakukan? Apa yang sudah bisa saya perbuat untuk kedua orang tua (Papah & Mamah) ?.
 Seperti yang Pak Emilianshah (Dosen Softskill Pendidikan kewarganegaraan) pernah katakan, dan kata-kata itu sangat bagus dan terus terngiang ditelinga saya, beliau berkata ”sampai lautan berubah menjadi tinta, dan seluruh tanaman berubah menjadi pena, tidak akan bisa melukiskan kebaikan dan jasa-jasa orang tua kita”. Bisa kita bayangkan jika perumpamaan itu terjadi dan nyata, suatu hal yang sangat luar biasa tentunya, dan memang semua yang luar biasa di muka bumi ini adalah kebaikan orang tua kita! Orang tua hebat, Luar biasa, tak ada yang bisa membalas segala jasa-jasanya, walaupun seorang anak menjadi orang terkaya di dunia sekalipun . Coba kita renungkan? Orang tua tidak pernah menuntut banyak kepada anaknya, namun terkadang sang anak terlalu banyak menuntut dengan berbagai keinginan yang tak kunjung ada hentinya, tidak munafik saya pun seperti itu, umur saya tahun ini menginjak kepala dua, tapi sampai saat ini saya masih menjadi tanggungan orang tua saya, saya masih merepotkan, dengan berbagai hal yang sering saya keluhkan, dengan banyak permintaan dan tuntutan, tetapi setelah mendengar perkataan dosen saya waktu itu saya seperti tertampar dan sangat malu, Sekaligus sedih, karena saya belum bisa membuat hati orang tua saya senang.
 Papah saya adalah salah satu sosok yang paling percaya jika saya bisa melakukan sesuatu yang menjadi impian saya, sekalipun saya terkadang putus asa dan mengeluh tentang mimpi saya yang terlalu tinggi, tapi Papah selalu meyakinkan saya bahwa hal yang kita impikan dan cita-citakan pasti terjadi jika kita yakin dengan usaha yang keras, Papah dan Mamah adalah Motivasi terbesar saya, suara mereka ketika menelfon saja sudah membuat saya semangat, setiap hari saya selalu merindukan kehadirannya disamping saya, menyedihkan ketika kita hidup jauh dari orang tua, karena saya memilih kuliah ke lvar kota tempat saya tinggal. Berhari-hari  bahkan berbulan-bulan saya tidak melihat wajah mereka, hanya suara yang saya dengar setiap harinya ketika Papah  & mamah menelfon. Kurang lebih sudah dua tahun saya hidup mandiri, dan sepanjang hari selalu merindukan kehadiran mereka, sering saya menangis karena ingin pulang, dan yang saya lakukan hanya memandang foto mereka yang terpajang dikamar, menurut saya jauh dari keluarga adalah perjuangan. Saya bisa belajar banyak setelah saya jauh dari orang tua, banyak sekali hal baru yang saya bisa lakukan sendiri tanpa bantuan siapapun. Karena kekuatan besar bukan dari fisik, tetapi niat dan tekad yang gigih.
 Waktu tak akan menunggu bagi siapapun yang tak mau mengejarnya, sering kita menyalahkan waktu padahal kita sering menyia-nyiakannya. Waktu terus berjalan dan kita harus tetap berjuang, berjuang mengejar segala impian kita, hidup hanya sekali jadilah yang paling berarti. Thankful for Everything Papa & Mama
Pantai Tirtamaya 1994

0 komentar:

Posting Komentar

 

BLOGY IMAJINATIONS Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review