Sosok
yang sangat dihormati dan dihargai, sosok yang menjadi panutan dalam sebuah
keluarga, sosok pemimpin yang sangat bijaksana, sosok yang sangat baik tentunya
bagi semua anak di negri ini, beliau adalah sosok Ayah. Panggilan sayang
dikeluarga saya adalah Papa.
Papa
adalah salah satu sosok yang paling saya kagumi, sebelumnya saya menceritakan
sosok mama, kali ini saya akan menceritakan
sedikit tentang Papa. Papa biasa saya panggil dirumah, beliau adalah seorang
Papa yang sangat baik terhadap anak-anaknya, Papa selalu memberikan perhatian
penuh dan dukungan apapun kepada anaknya, sebagai anak terakhir saya yang
paling dekat dengan papa, walaupun papa memang tidak pernah pilih kasih dalam
mendidik anak-anaknya, kaka-kaka saya pun tak pernah luput dari perhatiannya
sampai mereka sekarang telah berumah tangga, perhatian papa bukan saja kepada
anak-anaknya tetapi kepada cucu-cucunya. Sejak kecil saya selalu diantar jemput
ke sekolah oleh papa, padahal papa saat itu harus bekerja, tetapi papa selalu
menyempatkan untuk mengantar saya sekolah, padahal jarak sekolah dan rumah kurang
lebih hanya 200 m saja, tetapi papa selalu tidak tega ketika melihat saya
berjalan kaki sendiri, dan akhirnya saya selalu diantar papa memakai Motor
kesayangannya pada saat itu Vespa Biru, dari TK sampai SD kelas enam saya masih
diantar jemput dan berdiri di depan papa. Setalah Lulus SD saya masuk SMP
favorit di kota saya, kira-kira jarak dari rumah cukup jauh kurang lebih 9km
dan tiap hari papa selalu mengantar dan menjemput saya sekolah, kebetulan Papa
saat itu sudah pension dari pekerjaannya. Sampai akhirnya saya masuk SMA pun
papa selalu mengantar dan menjemput saya, sepertinya Papa memang tidak pernah
Tega membiarkan anaknya pergi sendiri. Hal itu Papa lakukan juga kepada
Kaka-kaka saya dulu, Papa selalu mendampingi kami kemanapun kami pergi.
Biarpun
papa selalu mendampingi kami tetapi papa sama sekali tidak memanjakan kami,
Papa juga akan marah jika anaknya salah, tetapi marahnya papa bukan dengan
kata-kata kasar atau perlakuan kasar, sekalipun saya tidak pernah merasakan
kemarahan Papa yang berlebihan. Banyak kenangan manis yang pernah kita lewati
bersama papa, papa yang pertama kali mengajarkan saya bermain Sepeda, saat itu umur
saya masih 4 tahun, Papa membelikan sepeda kecil roda 3 berwarna merah,
lagi-lagi semua barang yang saya miliki pertama kali adalah Merah, waktu itu
Minggu pagi dan saya bersama papa pergi ke sebuah lapangan yang berumput dengan
membawa sepeda baru, saat itu saya belum bisa menaiki sepeda yang dicopot roda
belakangnya, tetapi dengan kesabaran papa, papa menuntun saya menaiki sepeda setiap
hari libur sampai saya bisa, tidak butuh waktu lama karena saya langsung bisa
menaiki sepeda tersebut walaupun sebelumnya sempat jatuh dan saya sering
menangis kesaitan, setelah saya bisa menaiki sepeda, sepeda tersebut saya kayuh
dengan cepat dan saya meminta Papa untuk mengejar saya. Banyak sekali cerita
Manis yang pernah saya rasakan bersama Papa, saat Papa masih muda dulu saya
sering ikut papa berolahraga dari mulai Bulu tangkis, Tenis meja, sampai
bermain Catur bersama teman-temannya. Papa selalu mengajak saya pergi kemanapun
papa pergi, kecuali Ke Kantor atau urusan pekerjaan.
Begitu
banyak kenangan yang indah sewaktu kecil bersama papa, Papa yang selalu Bangga
terhadap anak-anaknya walaupun saya rasa, saya tidak pernah mecetak prestasi
yang begitu harum, tetapi dimatanya kami anak-anak kesayangnnya adalah sesuatu
yang berharga, begitupun kami menganggap papa adalah segalanya, semangat Papa
selalu mengalir di darah anak-anaknya, Papa yang selalu setiap saat sekedar
menanyakan Kabar dan bertanya “ Sudah shalat?” tanpa terlewat setiap Hari
telfon selalu berbunyi, membangunkan dari tidur yang lelap, Papa yang selalu
menasihati kami tentang kebaikan dan segala hal yang membuat kami termotivasi
akan perkataan papa. Salah satu Pesan Papa yang selalu saya Ingat adalah “
Jangan Lupa Sholat & membaca Al-Quran setiap hari” kata Papa jika kita melaksanakan
kewajiban kita, Insya Allah, Allah Akan selalu melindungi kita dari segala
marabahaya dan hal buruk yang akan menimpa kita. Semangat papa yang selalu mendukung
terutama dalam hal Pendidikan, Papa adalah orang yang paling mengerti tentang
semua keluh kesah anak-anaknya. PAPA adalah salah satu orang Terhebat yang
pernah ada di dunia ini. Papa seperti bintang yang selalu menerangi malam, dan
matahari yang menyemangati siang.
PAPA You are my Superstar
0 komentar:
Posting Komentar