Pages

16 Apr 2014

Menumbuhkan Cinta Tanah Air

Diposting oleh bloggy Imajination di 4/16/2014 04:33:00 AM


TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
“MENCINTAI PRODUK DALAM NEGRI”
SEBAGAI WUJUD CINTA TANAH AIR



Disusun oleh:
Tri Yuni R / 17212466
Semester 4
2EA02

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN S1
ATA 2014/2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini.
 Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Softskill Pendidikan Kewarganegaraan. Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini terutama kedua orang tua saya atas doa dan motivasi yang diberikannya.
Saya berharap dengan ditulisnya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi perangsang untuk meningkatkan rasa cinta terhadap produk-produk dalam negeri sebagai wujud rasa cinta tanah air.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari yang diharapkan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan.

                                                                         Penulis


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Cinta tanah air adalah salah satu wujud bela Negara, mengingat perjuangan para pahlawan kita yang rela berkorban jiwa dan raga demi satu kata yaitu Merdeka. 350 tahun lamanya kita dijajah Belanda, dan tanpa henti orang-orang terdahulu kita para Pahlawan selalu berjuang demi merebut Kemerdekaan, sangat luar biasa ketika kita mengingat dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur di medan perang, merelakan kebahagiaan dan berjuang demi anak cucunya agar tidak sengsara seperti mereka. Lalu muncul pikiran dibenak kita, Apa yang telah kita lakukan untuk Negara ? memang kita tidak perlu berjuang seperti para pahlawan kita, tidak perlu berperang melawan penjajah, namun kita cukup mencintai negri ini salah satunya dengan Menggunakan produk dalam negri (Made in Indonesia), dengan kita mencintai produk dalam negri ini, sama saja kita meningkatkan dan membangkitkan produksi produk-produk kita sendiri, dan itu akan sangat menguntungkan bagi para produsen, yang notabene adalah Home Industry yang masih harus didukung penjualannya agar semakin berkembang dan maju secara pesat sampai bisa Eksport ke Luar Negri.
Saat kita menggunakan produk dalam negri yang dihasilkan dan diproduksi oleh Negara sendiri artinya kita ikut merasa bangga dan secara langsung kita memperkenalkan produk-produk tersebut baik local maupun mancanegara, tentunya kita akan bangga jika produk-produk Indonesia bisa tembus pasar mancanegara dan menjadi produk unggulan yang memiliki kualitas yang baik dan cukup diperhitungkan.
Namun begitu banyak hambatan dan kendala yang dialami oleh para produsen kita ini, antara lain modal, technology, promosi, sampai kurangnya dukungan pemerintah terhadap produk-produk usaha kecil menengah, apalagi dengan adanya perdagangan bebas yang akan bersaing dengan produk-produk luar lainnya.

1.2  Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah kali ini adalah bagaimana menciptakan dan meningkatkan minat bagi masyarakat untuk menggunakan produk dalam negri sebagai wujud cinta tanah air dan bela Negara, hal ini akan mencerminkan suatu kebanggaan pada produk yang dibuat oleh Negara sendiri.
Sehingga industry dala m negri akan meningkat karena sangat diminati dan itu akan berdampak sangat baik bagi kelangsungan usaha baik local maupun mancanegara.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan bahwa makalah ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1.      Mengapa masyarakat Indonesia lebih memilih produk luar negeri dari pada produk dalam negeri?
2.      Apa penyebab kurangnya kesadaran dan kebanggan masyarakat Indonesia terhadap produk dalam negeri?
3.      Bagaimana peran pemerintah terhadap pelaku usaha dalam negeri?
4.      Bagaimana solusi terbaik bagi para konsumen dalam memilih produk-produk yang berkualitas baik?

1.3 Tujuan
1.       Menjelaskan penyebab masyarakat Indonesia lebih memilih produk luar negeri dari pada produk dalam negeri.
2.      Menjelaskan penyebab kurangnya kesadaran dan kebanggan masyarakat Indonesia terhadap produk dalam negeri.
3.      Menjelaskan peran pemerintah terhadap pelaku usaha dalam negeri.
4.      Memberikan solusi terbaik bagi masyarakat dalam memilih suatu produk.

BAB II
PEMBAHASAN

a.      Alasan Masyarakat lebih memilih produk Luar Negri dari pada produk dalam Negri
Dipandang dari segi Sumber daya Manusia di Indonesia sebenrnya tidak kalah dengan Sumber daya Manusia di Negara luar, hanya yang membedakan adalah dari segi Tingkat Pendidikan dan kreatifitas yang lebih tinggi disini cenderung ke Inovasi produk itu sendiri, namun selain itu banyak hal yang membedakan antara produk Luar dan Dalam Negri adalah dari segi Pembuatan, jika diluar Negri pastinya dengan tekhnologi yang sangat canggih sedangkan di Indonesia biasanya rata-rata produksi masih menggunakan Tekhnologi menengah padat karya yang masih mengutamakan tenaga Manusia, karena proses produksi yang masih menggunakan tenaga manusia dan tekhnologi yang masih konvensional sehingga kuantitas produksi tidak bisa begitu banyak dan cepat, dan sebaliknya produk yang berasal dari luar yang menggunakan tekhnologi canggih akan bisa lebih banyak dipruduksi dan lebih cepat jika permintaan semakin meningkat akan lebih mudah terpenuhi. Sedangkan masalah kualitas produk yang berasal dari dalam negri sebenarnya tidak jauh beda dengan yang ada di pasaran Luar, roduk Indonesia memiliki kualitas yang bagus dan baik, itu terbukti di Luar negri Produk asli Indonesia cukup diminati dan memiliki nama yang cukup bagus, contohnya saja produk Khas Indonesia seperti Kerajinan tangan, ukiran Kayu, Lukisan Kaca, Batik, alat-alat kesenian dll.
Beruntung sekali sebenarnya ketika kita dilahirkan dan hidup di Negara Indonesia ini, karena sungguh luar biasa Sumber daya Alam yang terkandung didalamnya, segala jenis Flora dan Fauna yang ada di negri kita ini yang merupakan spesies yang langka dan endemik, berbagai Bahan Tambang Emas, batu bara, Minyak Bumi dll juga tersedia begitu berlimpah, hamparan lautan yang begitu luas, gugusan pulau dari sabang sampai merauke, berbagai Ras, agama, suku budaya yang begitu indahnya menciptakan keselarasan yang sangat menakjubkan,sungguh  Indonesia Negri yang Kaya Raya.
Namun dengan adanya arus Globalisasi ini seringkali Masyarakat kita menjadi terbawa arus budaya kebarat-baratan padahal budaya Indonesia adalah budaya ketimuran yang artinya budaya yang saling menghormati, tenggang rasa antar sesama, Pola Prilaku, gaya hidup yang semakin berubah dari waktu ke waktu, seharusnya kita orang asli Indonesia harus bangga dengan semua yang kita miliki, harus percaya diri akan kemampuan yang kita punya, kita dapat mewujudkannya dengan mencintai produk dalam negri, tetapi seringkali masyarakat enggan untuk menggunakan produk asli Indonesia dengan berbagai alasan, hal ini dipengaruhi oleh berbgai faktor seperti status social, gaya hidup, kebiasaan dll. Rata-rata   masyarakat Indonesia beranggapan bahwa produk luar lebih baik kualitasnya dan berfikir bahwa jika ia menggunakan produk luar ia akan bisa lebih percaya diri karena dia lebih terlihat hebat ataupun berkelas, banyak motif dan tujuan dari masing-masing individu tersebut.
Kurangnya percaya diri dari setiap Individu itu sendiri ketika ia menggunakan produk dalam negri, sehingga ia tidak merasa hebat, keren ataupun yang lainnya, padahal Produk Indonesia terkadang memiliki kualitas yang lebih baik disbanding produk masal yang berasal dari Negara luar, yang hanya mengutamakan kuantitas bukan kualitas.
Peran pemerintah yang kurang peduli terhadap produsen-produsen produk dalam negri juga merupakan salah satu factor yang menyebabkan ketidak percayaan masyarakat terhadap negaranya sendiri contohnya saja ketika diluncurkannya mobil Esemka, mobil yang dirakit oleh generasi bangsa namun tidak begitu diperhatikan oleh pemerintah, padahal bisa saja mobil tersebut akan menjadi potensi yang cukup baik pada masa yang akan datang, dilain pihak Pemerintah mengeluarkan kebijakan Mobil Murah yang pada akhirnya hanya akan menambah masalah kemacetan di berbagai dareah, disisi lain sedang digalakannya angkutan umum untuk mengurangi kemacetan tetapi pemerintah sendiri yang menghadirkan kemacetan tersebut. Bagaimana bisa masyarakat menggunakan angkutan umum yang sangat tidak nyaman dan tidak aman dengan adanya pilihan mobil murah, tentu masyarakat akan lebih memilih alternative menggunakan mobil pribadi dengan berbagai alsan utama yaitu kenyamanan.
Banyaknya para pejabat yang begitu bangga berpergian ke luar negri dengan membeli berbagai barang-barang yang berasal dari luar, contohnya saja sepatu, sepatu buatan Indonesia sebenarnya tidak kalah dengan buatan luar, di kota bandung terdapat sentra sepatu dan sandal yaitu Cibaduyut, tetapi para pejabat dan masyarakat yang mampu lebih memilih sepatu import dari luar Negri. Banyak sekali contoh kasus dari ketidak percayaan masyarakat akan negaranya sendiri, dengan berbagai alasan yang sebenarnya tidak terlalu penting dan masuk akal, solusi terbaik dari masalah ini adalah perlu adanya sosok penggerak cinta tanah air dengan cara mencintai produk dalam negri sebagai wujud bela Negara, dan ketika masyarakat telah menaruh kepercayaan akan negaranya sendiri bukan tdak mungkin Negara ini akan lebih berkembang dan maju.
b.        Kurangnya Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap Produk dalam Negeri
            Banyak penyebab roduk dalam negri yang kurang diminati antara lain karena berbagai alasan, pola pikir yang seakan telah terpatri bahwa produk dalam negri  memiliki kualitas yang kurang baik bahkan tidak akan pernah baik, memberikan penilaian dan penghargaan yang buruk terhadap produk buatan negri sendiri merupakan salah satu wujud nyata bahwa masyarakat Indonesia kurang peduli terhadap negaranya, hal ini memang cukup wajar bila dilihat dari segi kualitas produknya sendiri.
            Namun bukan berarti para produsen tidak mampu menciptakan produk-produk yang berkualitas, tetapi mereka hanya terkendala berbagai hal tekhnis seperti tekhnologi, sumber daya, modal dan faktor pendukung lainnya, para produsen yang memiliki berbagai kendala seringkali tidak mendapatkan duungan yang baik dari berbagai pihak yang bersangkutan, hal ini adalah penyebab mengapa produk buatan Negara sendiri luring diminati. Produk yag memiliki kualitas dibawah pasar biasanya tidak akan laku dipasaran, sekalipun laku harganya akan sangat rendah.
            Hal ini berbanding terbalik dengan produk yang berasal dari luar negri, yang notabene sangat diminati masyarakat Indonesia karena berbagai alasan seperti, dilihat dari kualitasnya dan berbagai hal yang menarik menurut mereka, bahkan mereka rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit demi memiliki produk yang berasal dari luar yang mereka inginkan, tetapi berbanding terbalik dengan produk berasal dari dalam negri, jangankan mengeluarkan uang yang banyak, mengeluarkan sedikit uang saja terkadang enggan, karena mereka beranggapan hanya akan membuang-buang uang yang mereka miliki jika membeli produk local yang mutu dan kualitasnya tidak terlalu baik.
            Lalu bagaimana Negara kita ingin maju dan berkembang jika masyaraktnya sendiri tidak merasa bangga akan negaranya sendiri khususnya dalam penggunaan produk lokal, seharusnya sebagai  masyarakat yang cinta tanah airnya kita harus mendukung kemajuan berbagai hal di negri kita ini, dengan itu Negara kita bukan tidak mungkin akan lebih berhasil seperti Korea, Jepang, China dan berbagai Negara di Asia yang sudah jauh lebih maju disbanding Indonesia.

c.         Peran Pemerintah terhadap Pelaku usaha Dalam Negri
            Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mendukung para pelaku usaha di Indonesia, terutama peran-peran yang dianggap sebagai faktor penggerak kelangsungan usaha yang di jalani oleh para pelaku usaha dalam negri yang rata-rata masih dalam usaha menengahnya tersebut. Pemerintah membuat jargon-jargon yang menumbuhkan minat masyarakat terhadap produk lokal seperti “ Cintai produk Dalam negri” jargon tersebut memang akhir-akhir ini serining kita dengar, hal ini kemungkinan akan memberi sedikit motivasi kepada masyarakat untuk mencintai dan menggunakan produk dalam negri, hal ini akan sangat berdampak baik bagi para pelaku usaha yang sedang merintis usahanya tersebut, namun jangan sampai itu hanya jadi jargon belaka, pemerintah meminta  masyarakat untuk mencintai dan menggunakan produk dalam negri tetapi kenyataannya Pemerintah sendiri khususnya para pejabat masih menggunakan produk-produk yang berasal dari luar Negri, hal ini akan menjadi salah satu hal yang sangat tidak relevan dengan apa yang pemerintah sarankan.
            Pemerintah dan para pelaku usaha seharusnya membuat standarisasi produk, sehingga para pelaku usaha dalam proses produksi suatu produk akan berusaha meningkatkan kualitas minimum sesuai standarisasi produk yang telah ditetapkan, dengan kata lain produk yang dihasilkan akan lebih bernilai dan diminati para konsumen dalam hal ini adalah masyarakat, baik dalam maupun luar negri.
            Tidak bisa dipungkiri, beberapa tahun yang akan datang Pasar bebas ASEAN akan dimulai, sehingga bukan tidak mungkin akan banyak sekali produk yang berasal dari luar yang akan masuk ke Indonesia, hal ini seharusnya memberikan motivasi kepada Pemerintah dan khususnya para pelaku usaha yang harus mampu bersaing dengan produk-produk dari luar. Disini peran pemerintah sangat diperlukan sekali untuk kelangsungan usaha bagi para Produsen, banyak berbagai kendala yang dialami mereka, contohnya saja modal kerja dan tekhnologi yang masih kurang memadai, pemerintah seharusnya memberika pinjaman modal Kerja kepada para pelaku usaha tersebut, seperti yang diberikan pemerintah dalam program UKM (usaha kecil menengah), pemerintah memberikan pinjaman modal kepada para pelaku usaha yang membutuhkan dana tambahan dengan pengembalian dana dengan berbagai kebijakan yang tidak terlalu memberatkan para pelaku usahanya.

d.      Solusi terbaik bagi para konsumen dalam memilih produk yang berkualitas Baik
      Solusi terbaik bagi para konsumen yang ingin membuktikan bahwa mencintai tanah air dengan cara mennggunakan produk dalam negri adalah dengan cara menggunakan produk-produk yang memang memiliki kualitas baik, hal ini bisa dilihat dari segi kualitas bahan, harga dan factor yang lainnya, contohnya saja ketika kita ingin membeli produk berbahan kulit Hewan, kita memilih produk yang sesuai dengan selera kita dan uang yang kita miliki, dalam berbagai contoh produk di Indonesia, banyak sekali berbagai produk yang memiliki kualitas yang cukup baik, bahkan tidak sedikit juga produk-produk lokal yang di eksport ke berbagai Negara. Produk-produk yang telah di eksport ke luar negri antara lain, Batik, berbagai ukiran kayu, furniture Rotan, batu alam, dll. Hal ini setidaknya sedikit membuat kita bangga akan Negara kita sendiri bahwa tidak semua produk yang dihasilkan Indonesia tidak selamanya buruk, tetapi ada juga yang memiliki kualitas baik dan memiliki mutu yang bagus.

BAB III
PENUTUP
      1.1  Kesimpulan
Mencintai produk dalam negri adalah salah satu wujud cinta tanah air dan bela Negara, hal ini akan berdampak baik bagi kelangsungan usaha para produsen yang sedang merintis keberhasilan produk yang mereka ciptakan agar berkualitas dan memenuhi standarisasi produk yang telah ditetapkan pemerintah, agar dapat diterima dan diminati para konsumen khususnya masyarakat di dalam negri bahkan Masyarakat Luar negri.
Namun seringkali masyarakat Indonesia lebih memilih produk luar disbanding produk lokal, bahkan  mereka rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli produk yang mereka inginkan, lain halnya dengan produk dalam negri yang kurang begitu dinikmati masyarakat, jangankan mengeluarkan uang banyak, mengeluarkan sedikit uang saja masyarakat biasanya enggan karena berbagai alasan tadi, seperti kualitas yang kurang baik dan berbagai faktor lainnya.
Peran pemerintah sangat diperlukan bagi kelangsungan usaha para produsen yang masih banyak kendala berbagai hal seperti Modal, tekhnologi dan lainnya, dukungan penuh pemerintah akan meningkatkan kinerja dari para produsen tersebut, sehingga bisa saja ketika kinerja sudah baik, produk yang dihasilkan akan jauh lebih baik lagi.
      1.2  Saran
            Pemerintah memiliki peran yang sangat penting, untuk itu seharusnya pemerintah ketika membuat suatu kebijakan atau apapun sebaiknya pemerintah sendiri telah melakukannya, sehingga masyarakatpun akan ikut melaksanakan hal tersebut, pemerintah sebagai panutan masyarakat memberika contoh dan teladan yang baim pula. Sedangkan bagi para pelaku usaha seharusnya terus berinovasi meningkatkan mutu dan kualitas produk yang dihasilkannya, dengan tidak memilih-milih produk yang berkualitas baik di eksport ke luar negri sedangkan untuk dalam negri hanya dipasarkan produk-produk yang bermutu rendah, hal ini akan berdampak bagi para konsumen dalam negri yang sama sekali tidak tertarik dengan produk lokalnya tersebut. Sebagai satu Negara yang memiliki satu kesatuan yang utuh alangkah baiknya kita sama-sama saling menghargai dan menciptakan keselarasan dalam bernegara.


DAFTAR PUSTAKA
http://dreamvaliant.blogspot.com/2013/04/mengapa-kita-harus-cinta-produk.html

0 komentar:

Posting Komentar

 

BLOGY IMAJINATIONS Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review