Pages

4 Nov 2015

IKLAN YANG KURANG BERETIKA

Diposting oleh bloggy Imajination di 11/04/2015 11:20:00 AM
PENDAHULUAN

 Perkembangan zaman yang semakin modern di era digital saat ini, banyak tayangan iklan yang seringkali hanya mengutamakan keuntungan atau bisnis semata tanpa memperhatikan hal-hal yang akan memberikan dampak yang kurang baik bagi masyarakat pada umumnya. Tujuan dari sebuah iklan adalah untuk mempromosikan sebuah barang atau jasa sehingga akan meningkatkan penjualan. Namun seringkali tayangan iklan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan bahkan kurang beretika. Contohnya dari konsep iklan dengan produk yang sama sekali tidak ada hubungannya atau tidak memiliki keterkaitan sehingga iklan tersebut terkesan mengada-ada dan ambigu. Artinya iklan tersebut sama sekali tidak memperhatikan norma-norma kesopanan yang sesuai dengan tradisi dan budaya Indonesia.

Contoh iklan yang kurang memiliki etika adalah salah satunya Iklan Biji Selasih Bintang Toedjoh yang dibintangi oleh seorang penyanyi dangdut Cita-citata dan artis Aldi Taher, Ucup Nirin dkk, dalam iklan tersebut menayangkan goyangan-goyangan atau gerakan yang tidak selayaknya dilakukan, terutama tayangan iklan tersebut sering tayang pada jam-jam ketika anak-anak sedang menonton Televisi. Selain itu dari jargon yang diusung oleh iklan Biji selasih tersebut terdengar ambigu yaitu “ Ayo Goyang Biji, Bijinya Selasih Bintang Toedjoh”. Cita-citata sebagai penyanyi sekaligus peran utama dalam iklan tersebut terlihat menggerakan badannya dengan pakaian yang cukup kurang sopan dengan gaya dan ekspresi yang tidak wajar. Tayangan iklan tersebut telah banyak mengundang komentar negatif dari para netizen. Hal ini bisa dilihat dalam website KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) yang banyak mengadukan iklan tersebut.

TEORI

Etika Bisnis adalah Suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis. Tanggung Jawab Sosial Suatu pengakuan dari perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi masyarakat (komunitas dan lingkungannya) dan secara luas meliputi  tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan, karyawan dan Kreditur. Pemerintah juga mengatur dalam PP Tentang Periklanan : Pemerintah menciptakan hukum yang melarang iklan yang menyesatkan.

ANALISIS

 Dari pendahuluan dan teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan, bahwa iklan Biji Selasih Bintang Toedjoh adalah salah satu iklan yang kurang beretika dalam hal konsep dari iklan tersebut dan Jam tayang penayangan iklan yang kurang tepat. Dari produk yang berupa suplemen atau obat untuk meredakan panas dalam dikemas dengan bentuk iklan atau promosi berupa goyangan, gerakan, jargon dan nyanyian yang kurang bersifat mendidik sehingga akan berdampak kurang baik bagi penikmat acara televisi khususnya anak-anak, dari pengalaman yang saya lihat di sekitar lingkungan tempat tinggal saya, banyak anak-anak yang menyanyikan lagu iklan tersebut dengan gaya dan ekspresi serta gerakan yang menirukan penyanyi dan artis Cita Citata dkk. Pada awalnya saya tidak mengetahui lagu tersebut, dan ketika saya menonton televisi tayanglah iklan yang dimaksud dan ternyata sangat tidak pantas untuk ditonton khususnya anak-anak, karena memang iklan tersebut sangat mudah diingat dan akan terngiang-ngiang dalam benak setiap penontonnya dengan adanya lagu dan gerakan-gerakan tersebut, dalam motif bisnis mungkin semua pihak yang terlibat merasa berhasil dan sukses dalam hal promosi iklan sebuah produk, namun pada kenyataannya iklan tersebut akan memberikan dampak psikologis atau gangguan khsusnya pada anak-anak yang tidak selayaknya menikmati iklan-iklan yang kurang beretika. Sebaiknya seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan atau proses produksi iklan tersebut untuk lebih bijaksana dan bertanggung jawab dalam memproduksi sebuah tayangan iklan, tayangan iklan yang menarik tidak harus selalu dengan gerakan-gerakan atau lagu yang mungkin sedang digandrungi masyarakat, padahal memiliki efek yang kurang baik. Iklan yang baik adalah iklan yang beretika sesuai dengan Peraturan pemerintah dan tidak menyesatkan. Buatlah iklan yang lebih cerdas dan memberikan manfaat dan informasi yang baik, rasional dan sesuai dengan kenyataan tetapi dapat tetap menarik untuk disimak.

Itulah saran saya sebagai salah satu penonton dan penikmat acara televisi, yang haus akan tayangan-tayangan yang mendidik dan tidak hanya mengutamakan bisnis. Dalam artikel ini saya tidak bermaksud untuk menyinggung dan menghina pihak manapun. Artikel ini saya buat hanya untuk memenuhi tugas perkuliahan Mata kuliah Etika Bisnis. Mohon maaf yang sebesar besarnya jika dalam artikel ini ada kata-kata yang salah dan kurang berkenan.

Referensi :

Teori Materi 5-TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN(CSR).PPT

0 komentar:

Posting Komentar

 

BLOGY IMAJINATIONS Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review